LAPORAN
PRAKTIKUM
PENGARUH SUHU
PADA PERTUMBUHAN
& PERKEMBANGAN
KACANG
HIJAU
NAMA
KELOMPOK : 5
·
DESI FATMA SARI
·
EKA NOVIANTI
·
FATKHU MUHIB
·
KAMAL PASHA
·
LIA PUTRI N
. REREN SELAWATI
·
RUSPITA DEWI
·
SITI BAROKAH
·
SONY SUBIANTO
YAYASAN
PENDIDIKAN (YASPI) SMA ASSALAM
TANJUNGSARI
- LAMPUNG SELATAN
TAHUN
PELAJARAN 2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahnya kami telah
menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul “Pertumbuhan & Perkembangan
Kacang Hijau”.
Dalam menulis laporan penelitian
ini, alhamdulilah kami tidak mendapatkan kendala sehingga penyelesaiannya dapat
dikerjakan dengan baik, selain itu kami juga mengucapkan terimakasih kepada
guru pembimbing dan oranng-orang yang terlibat didalamnya yang telah memberikan
dorongan dan motivasi sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Disini kami sampaikan, jika dalam
penulisan laporan penelitian ini terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan
harapan, untuk itu kami dengan senang hati menerima saran dan kritiknya.
Kertosari, 02 September
2014
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR................................................................. …. ii
DAFTAR
ISI................................................................................. iii
BAB
I PENDAHULUAN...............................................................
A. Latar
Belakang Masalah...................................................... 1
B. Rumusan
Masalah............................................................. 1
C. Tujuan
Penelitian............................................................... 2
D. Manfaat
Penelitian............................................................. 2
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA..................................................... 3
BAB
III METODE PENELITIAN................................................. 4
A. Tempat
dan Waktu Penelitian............................................ 4
B. Metode
Penelitian.............................................................. 4
C. Alat
dan Bahan................................................................... 4
D. Cara
Kerja.......................................................................... 4
BAB
IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................... 5
A. Hasil.................................................................................. 5
B. Pembahasan...................................................................... 6
BAB
V PENUTUP......................................................................... 8
A. Kesimpulan........................................................................ 8
B. Saran
dan Kritik................................................................ 8.
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 9
LAMPIRAN........................................................................................ 10
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Pertumbuhan
adalah aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya
berjalan bersamaan. Pertumbuahan di artikan sebagai suatu proses pertumbuhan
ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat
kembali terbentuk semula. Perkecambahan di awali dengan penyerapan air dari
lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainya. Perubahan yang
teramati adalah membesarnya ukuran biji yang di sebut tahap imbibisi. Biji
menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara
(dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji
karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak. Proses pertumbuhan pada tumbuhan yang sangat penting
adalah adanya proses fotosintesis yang memerlukan sinar matahari. Sinar
matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan, namun efek lain dari
sinar matahari ini adalah menekankan pertumbuhan sel tumbuhan.
Sedangkan perkembangan adalah
peristiwa perubahan biologi menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan
ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh dan tingkat kedewasaan. Sesuai
dengan penjelasan diatas maka kami akan membuat laporan praktikum mengenai
proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau.
B.
Rumusan Masalah
Apakah perbedaan
suhu didalam ruangan yang biasa dan didalam ruangan yang dingin dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau?
C.
Tujuan Penelitian
·
Untuk meneliti pengaruh
suhu didalam ruangan biasa dan ruangan dingin.
·
Untuk mengetahui tempat
manakah yang cocok digunakan dalam penelitian pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan kacang hijau menggunakan suhu biasa dan suhu dingin.
D.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah
kami bisa mengetahui efek penempatan tumbuhan kacang hijau di tempat yang
bersuhu biasa dan bersuhu dingin, yaitu dengan menempatkan 5 biji kacang hijau
dengan media tanamnya didalam lemari es dan 5 biji kacang hijau dengan media
tanamnya didalam ruangan biasa.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
Dalam setiap perkembangan makhluk
hidup pasti ada faktor-fator yang mempengaruhinya. Air adalah salah satu faktor
yang mempengaruhu pertumbuhan tanaman. Air berfungsi untuk menentukan laju
fotosintesis, pelarut univrsal dalam pertumbuhan, menentukan proses
transportasi unsur hara, dan mengedarkan hasil fotosintesis. Selain air, suhu
dan kelembapan juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Suhu yang tinggi akan
mempengaruhi kandungan air pada jaringan tanaman. Kadar air yang rendah dalam
tanaman akan mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman tersebut. Tumbuhan
bertambah tinggi dan besar disebabkan oleh dua hal berikut ini:
1. Pertambahan
jumlah sel sebagai hasil pembelahan mitosis pada meristam (titik tumbuh) di
titik tumbuh primer dan sekunder.
2. Adanya
diferensiasi sel.
Pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan dimulai dengan perkecambahan biji. Kemudian, kecambah berkembang
menjadi tumbuhan kecil yang sempurna, yang kemudian tumbuh menjadi besar.
Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji.
Perkecambahan biji dapat di bedakan menjadi epigeal dan hipogeal. Perkecambahan
epigeal adalah apa bila terjadi pembentangan ruas batang bawah daun lembaga
atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke
atas tanah. Seperti pada kacang hijau (sedangkan perkecambahan hipogeal, adalah
apabila terjadi pembentangan ruas batang (epikotil) sehingga daun lembaga ikut
tertarik ketanah, tetapi kotiledonnya tetap di tanah.
Perkecambahan hanya
terjadi jika syarat-syarat yang dibutuhkan terpenuhi, yaitu air yang cukup,
suhu yang sesuai, udara yang cukup, dan cahaya matahari yang optimal. Jika
syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, biji akan tetap dalam keadaan tidur
(dorman).
Faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan suatu tumbuhan yaitu faktor
internal dan eksternal. Faktor eksternal yaitu makanan, suhu, air, kelembapan,
dan cahaya. Sedangkan faktor internal yaitu gen dan hormon.
BAB
III
METODE
PENELITIAN
A. Tempat dan
Waktu Penelitian
Tempat : Di rumah salah satu anggota
Waktu : 20 - 26 Agustus
2014
B. Metode Penelitian
Kelompok
kami menggunakan metode meneliti selama satu minggu.
C. Alat dan Bahan
Alat :
ü Aqua
gelas 2 buah
ü Sendok
ü Alat
tulis dan penggaris
ü Mangkuk
ü Kamera
Bahan :
ü Biji
kacang hijau
ü Air
ü Tanah
D. Cara Kerja
1. Siapkan
biji kacang hijau 10 biji.
2. Rendam
biji kacang hijau selama 2 jam didalam mangkuk yang berisi air.
3. Siapkan
2 aqua gelas yang sama ukurannya.
4. Ambil
tanah dan masukkan tanah kedalam aqua gelas tesebut.
5. Basahi
tanah menggunakan sendok dengan takaran air yang sama.
6. Masukkan
kacang hijau yang telah direndam kedalamnya masing-masing aqua gelas 5 biji.
7. Jika
sudah selesai aqua gelas yang pertama diletakkan didalam lemari es dan aqua
gelas yang kedua diletakkan di ruangan biasa.
BAB
IV
HASIL
DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil Penelitian



1.Hasil Pengamatan Kuantitatif
|
Hari/tanggal
|
Tinggi tanaman dalam
ruangan
|
Tinggi tanaman dalam
ruangan dingin
|
|
Rabu, 20-08-2014
|
Belum muncul tunas
|
Belum muncul tunas
|
|
Kamis, 21-08-2014
|
1,5 cm
|
-
|
|
Jum’at, 22-08-2014
|
4 cm
|
-
|
|
Sabtu, 23-08-2014
|
10 cm
|
-
|
|
Minggu, 24-08-2014
|
14 cm
|
-
|
|
Senin, 25-08-2014
|
18,5 cm
|
-
|
|
Selasa, 26-08-2014
|
19,5 cm
|
-
|
|
Jumlah rata-rata
|
2,8 cm
|
-
|
2.Hasil Pengamatan Kualitatif
|
Pot pertama
( suhu ruangan biasa
)
|
Pot kedua
( suhu ruangan dingin
)
|
|
Tanaman kacang hijau di pot pertama lebih tinggi dibandingkan pot yang kedua
|
Dipot yang kedua tidak mengalami pertumbuhan
|
|
Daunnya berwarna hijau tua
|
Tidak tumbuh daun
|
|
Batangnya keras
|
Tidak tumbuh batang
|
B.
Pembahasan
Pada
tabel hasil pengamatan, dapat dilihat bahwa rata-rata perbandingan tinggi
antara tumbuhan kacang hijau yang ada didalam lemari es dan di ruang biasa
sangatlah berbeda. Kacang hijau yang berada di ruangan biasa lebih cepat
tumbuh. Rata-rata pertumbuhannya perhari mencapai 2,8 cm. Setelah satu minggu
tingginya mencapai 19,5 cm. Pertumbuhan dan perkembangan Phaeolus radiatus yang
berada di ruang biasa lebih subur dibandingkan dengan yang berda didalam lemari
es. Tumbuhan kacang hijau yang berada didalam lemari es sama sekali tidak
mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
BAB
V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari
penelitian ini adalah tumbuhan kacang hijau yang telah kami amati selama satu
minggu, pada umumnya tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan
berkembang dengan baik. Jika suhu terlalu tinggi atau rendah maka enzim yang
berada didalam tumbuhan akan rusak dan tumbuhan akan mati.
B. Saran dan
Kritik
v Saran
Adapun saran
yang bisa diberikan untuk pelaksanaan penelitian ini adalah sebaiknya pada saat
melakukan penelitian pada kacang hijau
terhadap suhu, perubahan tumbuhnya kacang hijau yang ditimbulkan oleh suhu
rungan biasa dan ruangan dingin harus dilakukan dengan teliti, cermat dan konsentrasi sehingga tidak terjadi
kesalahan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.
DAFTAR
PUSTAKA
Soeprapto. 1993.
Bertanam Kacang Hijau.Penyebar Swadaya;Jakarta.
www.scribd.com/doc/16102813/-Kacang
Hijau-id.answeryahoo.com.
Dayat, 2009.
Makalah Biologi Tentang Penelitian Kacang Hijau.
http://darks
hadow-dayat.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar