Rabu, 22 Oktober 2014

LAPORAN PRAKTIKUM KECAMBAH KELAS XII IPA


LAPORAN PRAKTIKUM
PENGARUH SUHU
PADA PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
KACANG HIJAU



 







NAMA KELOMPOK : 5
·        DESI FATMA SARI
·        EKA NOVIANTI
·        FATKHU MUHIB
·        KAMAL PASHA
·        LIA PUTRI N
.   REREN SELAWATI
·        RUSPITA DEWI
·        SITI BAROKAH
·        SONY SUBIANTO

YAYASAN PENDIDIKAN (YASPI) SMA ASSALAM
TANJUNGSARI - LAMPUNG SELATAN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KATA PENGANTAR

          Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahnya kami telah menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul “Pertumbuhan & Perkembangan Kacang Hijau”.
            Dalam menulis laporan penelitian ini, alhamdulilah kami tidak mendapatkan kendala sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik, selain itu kami juga mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing dan oranng-orang yang terlibat didalamnya yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik.
            Disini kami sampaikan, jika dalam penulisan laporan penelitian ini terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu kami dengan senang hati menerima saran dan kritiknya.

                                                                                    Kertosari, 02 September 2014

                                                                                                Penulis
           






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................                        ii
DAFTAR ISI.................................................................................                 iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................
A.    Latar Belakang Masalah......................................................               1
B.     Rumusan Masalah.............................................................                  1
C.     Tujuan Penelitian...............................................................                 2
D.    Manfaat Penelitian.............................................................                 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................              3
BAB III METODE PENELITIAN.................................................              4
A.    Tempat dan Waktu Penelitian............................................                 4
B.     Metode Penelitian..............................................................                 4
C.     Alat dan Bahan...................................................................                4
D.    Cara Kerja..........................................................................                 4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................                        5
A.    Hasil..................................................................................                  5
B.     Pembahasan......................................................................                  6
BAB V PENUTUP.........................................................................               8
A.    Kesimpulan........................................................................                 8
B.     Saran dan Kritik................................................................                  8.
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................                 9
LAMPIRAN........................................................................................           10

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
          Pertumbuhan adalah aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuahan di artikan sebagai suatu proses pertumbuhan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali terbentuk semula. Perkecambahan di awali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang di sebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak. Proses  pertumbuhan pada tumbuhan yang sangat penting adalah adanya proses fotosintesis yang memerlukan sinar matahari. Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan, namun efek lain dari sinar matahari ini adalah menekankan pertumbuhan sel tumbuhan.
            Sedangkan perkembangan adalah peristiwa perubahan biologi menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh dan tingkat kedewasaan. Sesuai dengan penjelasan diatas maka kami akan membuat laporan praktikum mengenai proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau.

B. Rumusan Masalah
          Apakah perbedaan suhu didalam ruangan yang biasa dan didalam ruangan yang dingin dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau?

C. Tujuan Penelitian
·         Untuk meneliti pengaruh suhu didalam ruangan biasa dan ruangan dingin.
·         Untuk mengetahui tempat manakah yang cocok digunakan dalam penelitian pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau menggunakan suhu biasa dan suhu dingin.

D. Manfaat Penelitian
            Manfaat dari penelitian ini adalah kami bisa mengetahui efek penempatan tumbuhan kacang hijau di tempat yang bersuhu biasa dan bersuhu dingin, yaitu dengan menempatkan 5 biji kacang hijau dengan media tanamnya didalam lemari es dan 5 biji kacang hijau dengan media tanamnya didalam ruangan biasa.












BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

            Dalam setiap perkembangan makhluk hidup pasti ada faktor-fator yang mempengaruhinya. Air adalah salah satu faktor yang mempengaruhu pertumbuhan tanaman. Air berfungsi untuk menentukan laju fotosintesis, pelarut univrsal dalam pertumbuhan, menentukan proses transportasi unsur hara, dan mengedarkan hasil fotosintesis. Selain air, suhu dan kelembapan juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Suhu yang tinggi akan mempengaruhi kandungan air pada jaringan tanaman. Kadar air yang rendah dalam tanaman akan mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman tersebut.                                                          Tumbuhan bertambah tinggi dan besar disebabkan oleh dua hal berikut ini:
1.      Pertambahan jumlah sel sebagai hasil pembelahan mitosis pada meristam (titik tumbuh) di titik tumbuh primer dan sekunder.

2.      Adanya diferensiasi sel.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai dengan perkecambahan biji. Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna, yang kemudian tumbuh menjadi besar. Setelah mencapai masa tertentu tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji. Perkecambahan biji dapat di bedakan menjadi epigeal dan hipogeal. Perkecambahan epigeal adalah apa bila terjadi pembentangan ruas batang bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah. Seperti pada kacang hijau (sedangkan perkecambahan hipogeal, adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ketanah, tetapi kotiledonnya tetap di tanah.
Perkecambahan hanya terjadi jika syarat-syarat yang dibutuhkan terpenuhi, yaitu air yang cukup, suhu yang sesuai, udara yang cukup, dan cahaya matahari yang optimal. Jika syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, biji akan tetap dalam keadaan tidur (dorman).
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan suatu tumbuhan yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal yaitu makanan, suhu, air, kelembapan, dan cahaya. Sedangkan faktor internal yaitu gen dan hormon.


BAB III
METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian  
          Tempat            : Di rumah salah satu anggota
            Waktu             : 20 - 26 Agustus 2014            

B. Metode Penelitian
          Kelompok kami menggunakan metode meneliti selama satu minggu.

C. Alat dan Bahan
Alat :
ü  Aqua gelas 2 buah
ü  Sendok
ü  Alat tulis dan penggaris
ü  Mangkuk
ü  Kamera
Bahan :
ü  Biji kacang hijau
ü  Air
ü  Tanah

D. Cara Kerja
1.      Siapkan biji kacang hijau 10 biji.
2.      Rendam biji kacang hijau selama 2 jam didalam mangkuk yang berisi air.
3.      Siapkan 2  aqua gelas yang sama ukurannya.
4.      Ambil tanah dan masukkan tanah kedalam aqua gelas tesebut.
5.      Basahi tanah menggunakan sendok dengan takaran air yang sama.
6.      Masukkan kacang hijau yang telah direndam kedalamnya masing-masing aqua gelas 5 biji.
7.      Jika sudah selesai aqua gelas yang pertama diletakkan didalam lemari es dan aqua gelas yang kedua diletakkan di ruangan biasa.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

          1.Hasil Pengamatan Kuantitatif

Hari/tanggal
Tinggi tanaman dalam ruangan
Tinggi tanaman dalam ruangan dingin
Rabu, 20-08-2014
Belum muncul tunas
Belum muncul tunas
Kamis, 21-08-2014
1,5 cm
-
Jum’at, 22-08-2014
4 cm
-
Sabtu, 23-08-2014
10 cm
-
Minggu, 24-08-2014
14 cm
-
Senin, 25-08-2014
18,5 cm
-
Selasa, 26-08-2014
19,5 cm
-
Jumlah rata-rata
2,8 cm
-
         
          2.Hasil Pengamatan Kualitatif

Pot pertama
( suhu ruangan biasa )
Pot kedua
( suhu ruangan dingin )
Tanaman kacang hijau di pot pertama  lebih tinggi dibandingkan pot yang kedua

Dipot yang kedua tidak mengalami pertumbuhan


Daunnya berwarna hijau tua
Tidak tumbuh daun
Batangnya keras
Tidak tumbuh batang


B. Pembahasan
          Pada tabel hasil pengamatan, dapat dilihat bahwa rata-rata perbandingan tinggi antara tumbuhan kacang hijau yang ada didalam lemari es dan di ruang biasa sangatlah berbeda. Kacang hijau yang berada di ruangan biasa lebih cepat tumbuh. Rata-rata pertumbuhannya perhari mencapai 2,8 cm. Setelah satu minggu tingginya mencapai 19,5 cm. Pertumbuhan dan perkembangan Phaeolus radiatus yang berada di ruang biasa lebih subur dibandingkan dengan yang berda didalam lemari es. Tumbuhan kacang hijau yang berada didalam lemari es sama sekali tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan.


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
          Kesimpulan dari penelitian ini adalah tumbuhan kacang hijau yang telah kami amati selama satu minggu, pada umumnya tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Jika suhu terlalu tinggi atau rendah maka enzim yang berada didalam tumbuhan akan rusak dan tumbuhan akan mati.

B. Saran dan Kritik
v  Saran
Adapun saran yang bisa diberikan untuk pelaksanaan penelitian ini adalah sebaiknya pada saat melakukan penelitian  pada kacang hijau terhadap suhu, perubahan tumbuhnya kacang hijau yang ditimbulkan oleh suhu rungan biasa dan ruangan dingin harus dilakukan dengan teliti, cermat  dan konsentrasi sehingga tidak terjadi kesalahan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.



 





DAFTAR PUSTAKA
Soeprapto. 1993. Bertanam Kacang Hijau.Penyebar Swadaya;Jakarta.
www.scribd.com/doc/16102813/-Kacang Hijau-id.answeryahoo.com.
Dayat, 2009. Makalah Biologi Tentang Penelitian Kacang Hijau.
http://darks hadow-dayat.blogspot.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar